Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sekarat

20 Januari 2024   10:53 Diperbarui: 20 Januari 2024   11:05 82 16
SEKARAT

Di bawah langit biru lazuardi jernih tanpa noda.
Terik membakar tanpa ampun.
Awan pun entah kemana.
Angin pun enggan menyapa.
Bumi kering terpanggang, embun tak pernah datang.

Air ... air ... a i r ... bisik lirih tanaman.
Tubuh dan daunnya tersungkur tak berdaya.
Mengerut dan mengering hilang warna.
Bumiku, mana airmu keluhnya lemah.
Bumi bungkam hilang kata.

Padang gersang terbentang
Kerindangan sirna berganti fatamorgana
Cabang dan ranting mencuat meranggas.
Dedaunan luruh terpuruk saling tindih di bentang tanah
Sunyi membisu kering kerontang


---------
Jakarta, 27 Oktober 2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun