Berhari-hari berita tentang Candi Borobudur masih saja muncul di media cetak, media daring, dan media elektronik, termasuk di media sosial. Daya jual Candi Borobudur memang besar. Wartawan mewawancarai banyak pihak, seperti arkeolog, pelaku usaha, birokrat, tokoh agama Buddha, sampai pengamat sejarah. Â Masyarakat pun ikut menuliskan opini, termasuk di blog publik dan blog pribadi.
KEMBALI KE ARTIKEL