Sekali
ngeyel tetap
ngeyel. Begitulah perilaku sebagian masyarakat Indonesia. Sudah dikasih pengertian bahwa uang Sukarno itu dibuat dengan cara disablon, masih saja memasang harga tinggi. Di
marketplace pula bisa ditemui penawaran dengan harga hanya beberapa ribu rupiah. Tentu saja penjualnya adalah orang yang paham tentang keberadaan uang tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL