Berbagai wabah pernah berjangkit di Batavia mulai abad ke-18. Ketika itu masyarakat sering mengalami disentri, kolera, tuberculosis, pes, malaria, dan penyakit-penyakit lain. Karena kelangkaan tenaga dokter, banyak penderita sering tidak tertolong. Menurut catatan Museum Kebangkitan Nasional sebagaimana laman muskitnas.net, pada 1911 pemerintah kekurangan jumlah tenaga dokter. Padahal sejak 1904 ujian untuk mendapat gelar
Inlandsch Artsen diperlunak.Â
KEMBALI KE ARTIKEL