Seperti halnya manusia, 'wajah' keramik kuno pun perlu 'dipoles' agar enak dipandang mata. Bayangkan kalau keramik kuno itu penuh totol putih, kusam, ada bintil-bintil, bahkan terkesan kotor. Keramik kuno seperti itu biasanya berasal dari dalam air laut.
KEMBALI KE ARTIKEL