Beberapa hari lalu pada acara festival museum di Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta, saya didatangi dua orang. Pertama, yang satu membuka barang dari bungkusan kertas koran. Berwarna hijau seperti batu giok. Ia menanyakan bacaan pada batu tersebut. Anehnya, lapisan pada batu tersebut terkelupas dan compang-camping, mungkin supaya ada kesan antik. Saya pegang rasanya dingin sekali. Seperti baru keluar dari termos.
KEMBALI KE ARTIKEL