Menurut Ati, demikian panggilan akrab Sri Kusumawati, lokasi Museum M.H. Thamrin dipilih karena jumlah pengunjung museum ini masih minim. "Mendapat kunjungan 20 orang sehari saja sudah bagus," begitu kata Ati. Biasanya pameran diselenggarakan di Museum Sejarah Jakarta atau populer disebut Museum Fatahillah. Museum yang terletak di kawasan kota tua Jakarta itu setiap hari dikunjungi 2.000-3.000 orang, kecuali Sabtu, Minggu, dan hari libur di atas 4.000 orang.
KEMBALI KE ARTIKEL