Selama puluhan tahun banyak keramik asing kuno ditemukan di berbagai situs di Trowulan dan sekitarnya. Trowulan diyakini sebagai ibu kota Kerajaan Majapahit. Keramik-keramik kuno itu ditemukan secara tidak disengaja oleh masyarakat setempat ketika sedang mengolah tanah. Begitu pun oleh para arkeolog dalam kegiatan ekskavasi. Kenyataan itu membuktikan bahwa masyarakat Majapahit sudah terbiasa menggunakan keramik untuk keperluan hidupnya.
KEMBALI KE ARTIKEL