Sabtu pagi seorang rekan nge-
tag saya. Dalam
Facebook ia mem-
posting sebuah foto yang membuat miris, yakni sejumlah orang sedang mencangkuli bata-bata kuno lantas menaikkannya ke atas truk. Terlihat dua truk terparkir dekat bata-bata kuno itu. Kawasan Trowulan, yang diduga bekas ibu kota Kerajaan Majapahit, memang kaya akan bata-bata kuno. Namun ironisnya, sejak 1960-an pengrusakan besar-besaran terjadi di sana. Ini karena kehidupan masyarakat yang miskin menjadikan pembuatan semen merah merupakan andalan penghasilan mereka. Situs yang di-
posting tadi pagi itu dikenal dengan nama Situs Kumitir, tidak jauh dari Candi Tikus.
KEMBALI KE ARTIKEL