Lambang itu sudah populer sejak lama dan sering dikonotasikan dengan Partai Nazi di Jerman. Hitler, pemimpin partai itu, mulai 1919 memang selalu mengagung-agungkan lambang tersebut. Hitler menilai swastika adalah simbolisasi keberhasilan ras Arya, ras yang pertama kali berkembang di India. Juga lambang kreativitas dan anti Yahudi. Kala itu istilah yang digunakan adalah Hakenkreuz, salib berkait. Namun dengan kekalahan Jerman dalam Perang Dunia ke-2 (1945), lambang swastika dihapus.
KEMBALI KE ARTIKEL