Seharusnya kita cepat melakukan applause dan standing ovation terhadap apa yang terjadi baru-baru ini. Rekayasa yang lagi-lagi secara kasat mata kita lihat dalam lingkaran pemerintahan menjadikan kita salut atas pihak-pihak yang ingin menyelamatkan diri sendiri. Konferensi pers tentang dijadikannya Hadi Purnomo (HP) sebagai tersangka dalam dugaan kasus intervensi pajak Bank Central Asia (BCA) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 21 April 2014, yang bertepatan dengan ulang tahun HP dan hari terakhir HP menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), seolah terlalu susah untuk dianggap sebagai hal yang serba kebetulan.