IBARAT permainan sepakbola, perseteruan politik nan sengit semestinya berakhir ketika kontestasi politik, seperti pemilihan umum alias pemilu, telah selesai. Suka atau tidak suka, hasil akhir -- segetir apapun -- adalah fakta yang harus kita terima. Setelah pertandingan usai, setelah kontestasi kelar, tak ada lagi istilah lawan maupun musuh. Semua adalah kawan dan saudara.
Perseteruan politik yang dikekalkan padahal kontestasi politik telah berakhir agaknya kurang baik bagi kesehatan demokrasi.Â
KEMBALI KE ARTIKEL