*Berdasarkan yang saya lihat di Indonesia, saat tidak dispesifikkan TOEFL ITP adalah yang dimaksud ketika mengatakan ujian TOEFL secara umum. Yang paling tepat, adalah tanyakan dulu jenis ujian mana yang diperlukan.
Oke ini dia beberapa perbedaan yang mendasar:
ITP = Institutional Testing Program
iBT = internet Based Test
Secara internasional, yang mana sih lebih diakui?
Biasanya lembaga, atau universitas dunia lebih mengakui yang TOEFL iBT. Karena ujiannya menggunakan internet/online gitu dan soal ujian pun langsung datang dari pusat ETS (english testing system). Di tanah air yang TOEFL ITP masih sering dipakai, dan hanya dilakukan secara tertulis oleh lembaga penyelenggara. Dari sudut pandang fleksibilitas, memang yang TOEFL ITP lebih enak.
Format ujiannya gimana?
Yang TOEFL IBT ujiannya dibagi jadi 4 bagian. Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Sedangkan yang TOEFL ITP cuma 3. Listening; Structure and Written Expression; Reading Comprehension. Bisa dilihat bahwa yang TOEFL IBT ikut juga mengukur kemampuan aktif bahasa inggris anda melalui menulis.
Sistem Skor?
Ada perbedaan mendasar dalam sistem penskoran.
Yang TOEFL ITP punya range antara 310-677. Sedangkan TOEFL iBT poinnya lebih rendah; 0-120.
Harga mengikuti ujian test?
Yang TOEFL iBT tergolong jauh lebih mahal. Bisa sekitar 150-200 USD. Yang ITP paling 500 ribuan.
Jadi pilih yang mana donk?
Ini bergantung kepada kebutuhan anda. Kalau lembaga pekerjaan anda memerlukan yang ITP ya silahkan ikutin tes yang TOEFL ITP, dan juga biasakan diri anda untuk latihan TOEFL yang format ITP. Jangan malah sebaliknya. Kalau sekadar cari kerja, biasanya pakai yang TOEFL ITP aja. Tapi kalau mau pergi kuliah/kerja ke Amerika, Canada maka silahkan ikuti TOEFL iBT, dan ikuti kursus TOEFL untuk format ujian iBT.
Semoga bermanfaat :)