Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Bisnis Pengangguran

16 Desember 2012   01:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:35 758 6
Saya pernah mengalami masa-masa sulit mencari kerja dulu. Selalu berburu koran mingguan yang biasanya memuat lowongan kerja di hari sabtu dan minggu, mendatangi kantor, Depnaker, browsing internet dan juga pernah  juga mendatangi pameran-pameran bursa kerja. Suatu hari pernah datang di Pameran busa kerja di PRJ ampunnnn... rame bangettt...berdesak-desakan sampai buka tutup beberapa kali, bahkan sampai ada yang pingsan-pingsan. Ouhhh itulah Indonesia dengan masalah penganggurannya.

Jumlah angkatan kerja baru dengan lapangan kerja yang tersedia memang tidaklah sebanding di Indonesia. Angkatan kerja yang tahun lalu saja belum mendapatkan pekerjaan datang lagi angkatan kerja yang baru dengan jumlah yang sangat besar, itulah masalah yang sampai beberapa tahun kedepan sepertinya masih sama.

Banyak sekali orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan atau kalautoh bekerja tapi pendapatan mereka jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka. Di sisi lain baik yang bekerja ataupun yang tidak bekerja mereka sama-sama mempunyai kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, mereka sama-sasma perlu makan, pakaian dan juga tempat tinggal. Hal seperti ini yang kadang membuat orang-orang nekad berbuat apa saja demi memenuhi kebutuhan keluarganya termasuk melakukan tindak kriminal.

Yang herannya adalah dibalik nasib susah yang dialami para pengangguran ini kok ternyata ada saja orang-orang yang sepertinya memanfaatkan keadaan ini. Banyak sekali lowongan-lowongan kerja palsu baik di koran-koran, internet, atau yang di tempel-tempel di mana-mana. contohnya:


  • Lowongan terbatas bukan sales & MLM
  • Kerja gaji minimal 5 juta
  • Ingin gaji puluhan juta? hubungi
  • Sms data diri anda ke 081XXXX...
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun