Philipino Kaa?? (apakah anda orang filipina??, menebak tapi sepertinya mereka yakin betul tebakannya itu benar)
Kamusta kuya/pare?? (apa kabar bang ?? )
Sapaan seperti itu mungkin setidaknya sudah barang yang keseratus atau seribu kali lebih dialamatkan kepada saya selama bertahun-tahun saya di Arab ini, sampe bosen rasanya.
Orang Filipina memang menjadi orang Asia tenggara terbanyak di GCC kecuali di Saudi Arabia. Dan bahkan menjadi pekerja dari asia tenggara terbanyak yang menyebar seluruh dunia. kecuali anda perempuan berjilbab akan lain cerita karena memang kebanyakan orang Filipina beragama Khatolik jadi bisa jadi anda tidak disangka orang Filipina. Nahh.. kalau tidak disangka orang Filipina biasanya disangka orang Nepal palahan, kalo lagi males sih saya juga diem saja dan saya tanggapi iyaa.. gitu saja dari pada repot ngomong lagi capek-capek ngejelasin. Kadang ada yang langsung ngobrol dengan bahasa tagalognya dan saya cuma iya iya saja sampai lama mereka baru sadar kalau saya bukanlah saudara sebangsanya yang biasa mereka sebut kabayan hehhee…
Hal semacam ini bukan hanya dari orang Filipina saja bahkan orang arab, bule atau India juga banyak yang mengira demikian dan tentunya hal seperti ini bukan saya saja yang mengalaminya, tapi jamak ditemui teman Indonesia saya yang lainnya juga disini. Beberapa orang arabpun banyak yang ngerti bahasa tagalog (bahasa Filipina) meskipun sekedar kata terimakasih atau kata-kata simpel lainnya. Sedangkan kalau orang-orang saudi arabia mungkin lebih populer dengan orang Indonesia, karena banyak warga Indonesia yang berada di Saudi Arabia.
Orang-orang Filipina kebanyakan mengerti bahasa inggris jadi Mereka mempunyai kesempatan besar untuk bekerja diluar negri, masalah bahasa setidaknya bukanlah sebagai kendala lagi bagi mereka. bahkan level-level pembantu rumah tangga saja banyak yang jago bahasa inggrisnya. tapi meskipun orang-orang Filipina itu mengerti bahasa inggris tapi pelafalan mereka itu kadang ada yang bikin ngakak. contohnya kata double akan dibaca (dobol “dibaca dengan ejaan bahasa indonesia”), blackdibaca (blak), people dibaca (pipol), vegetable dibaca (vejetobol) dan masih banyak kata-kata lucu yang akan anda temui ketika berbicara dengan orang-orang Filipina ini.
Beberapa kata-kata dalam bahasa Filipina itu ada yang sama dengan kata-kata dalam bahasa Indonesia, atau bahasa-bahasa disalah satu daerah mereka itu ada yang sama dengan bahasa-bahasa daerah kita atau juga bahasa Indonesia begitu juga sebaliknya, ada yang mirip-mirip. tapi kadang meskipun sama tapi artinya belum tentulah sama artinya bahkan sangat berbeda jauh artinya.
murah/ mahal sama saja artinya dalam bahasa Indonesia murah/ mahal juga
Lalaki itu bahasa Filipina maksudnya lelaki dalam bahasa Indonesia (seperti bahasa sunda)
Manuk itu artinya ayam tapi kalau bahasa sunda/ jawa tentu itu artinya burung.
nah sedangkan sarap itu dalam artinya enak dalam bahasa Filipina. tapi dalam bahsa Indonesia bisa di artikan gila juga kann? nahhh looo…
Apalagi kalo kuya… itu maksudnya panggilan seperti mas/abang dalam bahasa tagalog. tapi kalau anda di panggil kuya di Indonesia?? hehehehe…pasti tidak suka kann karena kata itu adalah sebuah ejekan. dan masih banyak lagi kata-kata seperti itu.
Mungkin Filipina adalah satu-satunya negri di asia tenggara yang penduduknya mempunyai nama-nama keren-keren seperti para pemain telenovela yang sering kita tonton di televisi. Nama-nama orang Filipina itu seperti Edoardo, Bernando, Carlos, Teresa, Margarita yang jelas berasa berbeda sekali dengan umumnya nama-nama orang-orang asia tenggara. ini mungkin karena memang pengaruh Sepanyol masih sangat kuat jadi nama-nama mereka keren-keren seperti itu dan ini juga yang mungkin mempengaruhi pelafalan bahasa mereka sampai pelafalan bahasa inggris yang lucu tadi.
Selain itu Filipina adalah salah satu negri di Asia Tenggara yang menganut kehidupan paling bebas dan paling kebarat-baratan. Setidaknya mempunyai anak diluar pernikahan atau hidup bersama sang pacar tanpa ikatan pernikahan seperti itu sudahlah biasa dan tidaklah akan ada yang mengusik.
Meskipun penduduk Filipina kebanyakan Khatolik tetapi ternyata Filipina lebih dulu mengenal perbankan islam dibandingkan dengan Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Filipina mengenal perbankan islam sejak tahun 1973 sedangkan Indonesia baru era 1990an (sumber wikipedia).
Orang-orang Filipina ini mungkin tergolong orang asia tenggara yang paling betah merantau. karena penduduknya di Middle East saja jumlahnya sangat banyak, bahkan urutan kedua atau ketiga setelah India dan Pakistan mereka masuk diberbagai sektor pekerjaan. dan bukan hanya di Middle east saja tapi di Amerika, Eropa, Canada dan seluruh penjuru dunia para pekerja Filipina ini ada.
Umumnya setelah mereka sukses dinegri orang mereka akan membawa sanak saudaranya untuk bekerja diluar negri juga, jadi terang saja kalau pendapatan dari para pekerja asing Filipina inilah yang menjadi salah satu penyokong terbesar ekonomi negara itu.
Dengan banyaknya orang-orang Filipina di sini banyak juga barang-barang kebutuhan dari Filipina di negri-negri arab ini yang sangat gampang kita jumpai. meskipun makanan Filipina itu dari segi rasa kurang ‘nendang’ menurut saya, kalau dibandingkan dengan makanan Thailand atau Indonesia misalnya. tapi banyak restaurant-restaurant Filipina di Bahrain sini dan sayapun sampai hafal dengan beberapa makanan-makanan mereka misalnya sinigang, bulalo, pancit, chicken adobo dll.
Agaknya banyak hal yang bisa kita pelajari dari Filipina mengenai dunia pertenagakerjaan luar negrinya, pengajaran bahasa inggris yang akhirnya berdampak banyak kenegara mereka, perekonomian dan nama baik negara mereka juga.
Salam dari negri Arab
Riffa, 11 Desember 2012
(tulisan ini saya posting ulang karena dulunya ada kesalahan teknis)