Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Artikel Utama

Pengalaman Bertransaksi dengan Uang Asing

4 Desember 2011   00:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:52 2527 4
[caption id="attachment_153490" align="aligncenter" width="640" caption="BD 20 satuan tertinggi di Bahrain"][/caption] Desember selalu mengingatkan saya pada awal-awal dulu datang ke Bahrain. Hamparan karpet tebal berwarna biru bandara Bahrain langsung menyambut saya waktu itu. Suasana dingin dan kering yang pertama kali saya rasakan ketika pertama kali saya menginjakkan kaki di gurun ini, waktu itu persis Desember kali ini. Tak pernah terpikirkan kalau saya akan tinggal di negara yang sebelumnya belum pernah saya dengar namanya saja, saya tau Bahrain sebelumnya hanya beberapa kali sebelum saya menandatangani kontrak kerja yang saya dapat waktu itu. Seperti apa negeri itu sama sekali tidak ada dalam gambaran saya. Semuanya serba baru, serba aneh menurut saya, saat pertama di sini dulu. Hal yang selalu saya ingat adalah saat pertama kali mengunakan mata uang Bahrain dinar. Setelah sekian lama tinggal disalah satu negara yang mata uangnya paling rendah di dunia kemudian berada disalah satu negara dengan mata uang kedua tertinggi di dunia setelah Kuwait dinar, rasanya aneh melihat harga-harga berbeda drastis nominalnya. Mie instan, susu botol cair, sayuran satu ikat harganya cuma = 100 fils (100 fils itu sepersepuluhnya 1 Bahrain dinar) Beras Jasmin 10 Kg =  BD 5 Iphone 4 S 16GB saja cuma sekitar = BD 360 [caption id="attachment_153491" align="aligncenter" width="526" caption="Bahrain coins : 5fils, 10fils, 25fils, 50fils, 100 fils dan 500 fils coin sudah ditarik setelah kerusuhan dibahrain beberapa bulan yang lalu. karena bergambar pearl roundabout dan saat ini menjadi barang yang di cari oleh warga bahrain yang menganut ajaran syiah."][/caption]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun