Secangkir kopi hitam sayang, nikmat nian kau hadirkan. Layaknya biduan dalam singgasana sang raja di perantauan, bibir ini sulit sekali untuk tak ciumkan. Meski dahaga telah lama pergi bersama jiwa, pun siksa bak panas padang pasir yang membara, tetap saja bersahaja.
KEMBALI KE ARTIKEL