"hoop ... hoop, yo opo tho Jo iso kebablasan", suara keras membangunkan lamunan sepertiga detik Tera dengan refleks menarik tali kulit yang terasa tebal dan keras sedikit melecetkan telapak tangannya, "Piye tho Jo ? nglamun ae, ora mesak ne doro mu po piye" kembali suara tegas dengan bahasa yang agak asing di telinga Tera. Tera masih terdiam lebihnya terpaku dengan otak yang berputar keras sembari bertanya "Where am I, yaa Allah?" Tera melihat sekeliling sebuah istana megah bergaya klasik Jawa Eropa dengan janur kuning terpasang di beberapa sudut dan alunan irama gamelan Jawa menambah keagungan nya.
KEMBALI KE ARTIKEL