Atas catatan buruk itu, Lagi-lagi coach Indra Sajfrie ingin merotasi skuadnya kala menghadapi Real madrid C malam nanti. Karena tidak ingin gawang timnas u19 kebobolan lebih banyak gol lagi, meskipun akan sulit dan sesuatu yang mustahil untuk mendapatkan kemenangan atas real madrid C.
Berkaca dari laga semalam kontra barca B. Indra sjafrie mengubah skema permainan di babak kedua dan formasi yang biasa di mainkan oleh anak asuhnya. Dengan menarik keluar Maldini pali dan memasukkan gelandang yang baru saja kembali dari cedera, Zulfiandy. Otomatis, dengan masuknya zulfiandy itu, formasi 4-3-3 yang biasa di gunakan, berubah menjadi 3-5-2 yang bisa bertransisi menjadi 4-4-2 atau 4-5-1. Indra Sjafrie mengambil resiko dengan menurunkan 4 orang pemain tengah yang bisa saja berdampak akan kekurangan penetrasi serangan dari lini sayap.
Namun, alternatif strategi indra sjafrie itu, sedikit mampu menutupi lubang di lini tengah yang sepanjang pertandingan selalu kalah dari barisan pemain tengah barca B. Aliran bola dengan satu dua sentuhan mulai kelihatan setelah strategi itu di terapkan. Bukan tidak menghormati kemampuan pemain-pemain timnas u19 lainnya, tapi menurut saya strategi baru indra sjafrie itu bisa saja mengubah hasil akhir, jika di terapkan sejak awal pertandingan. Karena sebenarnya, kekuatan timnas u19 itu ada pada pemain-pemain tengahnya.
Dalam laga versus Real madrid B, yang jika tidak ada kendala akan di gelar malam nanti dan di siarkan langsung oleh stasiun tv SCTV. Bisa jadi indra sjafrie akan kembali menerapkan strategi tersebut. Dan kemungkinan besar akan mencadangkan Hargiyanto yang semalam bermain buruk dengan seringnya melakukan kesalahan passing dan kontrol bola yang tidak sempurna. Sebagai penggantinya, Ikhsan kurniawan mungkin akan di turunkan.
So, itulah pandangan saya terkait strategi yang akan di terapkan oleh Coach Indra Sjafrie pada laga akhir di spanyol kontra Real madrid C malam nanti. Apapun hasilnya nanti, semua pasti akan indah pada waktunya di piala asia U19 Myanmar, oktober mendatang.