Di pertandingan lainnya di grup A, Filiphina berhasil mengalahkan Laos dengan skor 4-1. Hasil itu membuat Filiphina kini menempati peringkat pertama di klasemen sementara grup A. Sedangkan indonesia berada di peringkat ketiga di bawah vietnam, dan akan berhadapan dengan Filiphina pada 25 november besok. Pertandingan kontra Filiphina itu akan menjadi penentuan bagi timnas indonesia jika ingin lolos ke babak semifinal. Pasalnya, jika indonesia mengalami kekalahan ataupun seri, maka akan mempersulit langkah indonesia selanjutnya.
Sukses Menahan Imbang Vietnam, Semifinal Sudah Di Depan Mata
Menahan imbang vietnam yang merupakan tuan rumah dan bermain di depan ribuan pendukungnya, adalah sebuah hasil yang tidak mudah direbut oleh timnas indonesia. Walaupun sebenarnya akan lebih baik jika semalam indonesia berhasil memenangkan laga tersebut. Namun, menurut Riedl, hasil 2-2 sama itu adalah hasil ideal yang sudah sepatutnya di dapatkan. Sebab indonesia sendiri bermain dengan performa yang kurang memuaskan. Meski begitu, indonesia tetap diunggulkan untuk bisa melaju ke babak semifinal, tapi tentu bukan pekerjaan yang mudah bagi Zulkifli syukur Dkk. Mengingat masih banyak PR yang harus dibenahi sebagai persiapan menghadapi salah satu tim yang sedang on fire, Filiphina.
Bagi kami pecinta bola, Semifinal sudah didepan mata. Asalkan indonesia mampu menunjukkan permainan yang berbeda ketimbang saat menghadapi vietnam. Dan memperbaiki kelemahan-kelemahan di beberapa faktor. Misalkan Menyangkut Kepercayaan diri Zulkifli dkk yang masih terlihat gugup saat menghadapi vietnam, juga stamina yang begitu buruk dari skuad indonesia sendiri. Di tambah lagi dengan strategi Riedl yang menurunkan Sergio Van Dijk nyaris tak ada peluang sama sekali. Beberapa faktor itulah yang harus cepat dibenahi oleh Riedl jika ingin memenangkan laga kontra Filiphina guna memuluskan langkah indonesia ke semifinal. Perlu diketahui, bahwa selain Laos, Filiphina juga menjadi tim asia tenggara yang banyak mengalami perubahan dari segi permainan dan kualitas semenjak di tukangi oleh Thomas Dennis Dooley, mantan pemain Bayer leverkusen dan Schalke di era 90-an dan mantan asisten pelatih timnas USA Juergen Klinsmann tahun 2011. Juga kehadiran beberapa pemain anyar naturalisasi yang bergabung dengan skuad filiphina di Piala Aff 2014. Dan hasilnya, Filiphina mampu membantai laos dengan skor telak 4-1. Sebuah hasil yang mungkin sulit di dapatkan indonesia jika berhadapan dengan Laos nanti.
Jadi tak ada kata lain selain kemenangan yang menjadi harga mati bagi indonesia saat menghadapi filiphina di laga kedua grup A. Sebab di pertandingan lainnya, vietnam akan lebih dulu berjumpa Laos yang notabene adalah tim terlemah di Grup A.
Semoga Riedl segera membenahi yang perlu di benahi dan menyelesaikan PR skuad indonesia demi meraih hasil terbaik di dua laga sisa nanti. Sebab kami warga indonesia pecinta sepakbola menaruh harapan besar di piala Aff 2014 ini, dan sudah haus akan gelar juara yang tidak kunjung diraih timnas indonesia sejak dulu hingga kini.