Ba’da sholat Ashar selesai dzikir di mushola, haji Maksum kemudian beringsut dan duduk membelakangi ruang pengimaman. Telah tiga hari ini lewat dari hari pemakaman anak tunggalnya; Ustadz Akbar. Sebuah kehilangan yang teramat rumit baginya, oleh karena kematian yang mengagetkan. Ia masih terus mempertanyakan kenapa anaknya harus meninggal bunuh diri. Relung hatinya bagai tercerabut paksa ketika menemukan tubuh anaknya telah bergelantung tak bernyawa di dalam kamarnya sendiri. Ada apa gerangan.