Berdebar jantungku ketika mendapat telepon menanyakan kesediaanku menemani salah satu keluarga temanku yang selama ini menjadikan aku sebagai tempat curhat masalah keluarganya untuk datang ke taman surga dan baitullah. Bukan saja aku gembira, sujud syukur atas karunia ini, tapi aku bingung karena tiket yang telah dibelikan waktu keberangkatan tinggal 12 hari lagi. Selama ini aku menjadi tempat curhat dan memberikan solusi kepada sahabatku tidak pernah terfikirkan kalau dia akan membalas dengan sesuatu. Aku ikhlas karena aku bisa merasakan kesulitannya. Aku hanya bantu sebatas motivasi dan do'a saja.