Jakarta, 17 Agustus 1948. Usia ibuku pada saat itu masih delapan belas tahun. Ibu selalu mencari sekolah di sore hari agar di pagi hari masih dapat bekerja, sambil bekerja tapi dapat bersekolah di Sekolah Menengah Atas. Teman-teman di lingkungan rumah ibuku di daerah Jatinegara walaupun mereka bekerja di kantor-kantor Pemerintah Pendudukan atau perusahan-perusahan Belanda hanya untuk mencari nafkah saja, tetapi dihati mereka tetap pro Republik Indonesia, kenang Ibu.