Malam itu, saya baru tiba di Makassar dari Jakarta menjelang tengah malam. Hampir semua warung tutup, termasuk coto dan sop konro yang merupakan kuliner khas Makassar. Kawan yang menjemput akhirnya mengajak saya untuk menikmati mie khas Makassar karena hanya warung itulah satu-satunya yang masih buka tengah malam.
KEMBALI KE ARTIKEL