Saat pertama kali mendarat di Kupang tujuh tahun lalu, ada sedikit perasaan aneh ketika mendengar orang-orang lokal berbincang. Walau menggunakan Bahasa Indonesia, tapi logatnya agak sedikit berbeda dengan daerah lain yang pernah saya kunjungi. "Kaka, sa pi makan kambing," jawab seorang kawan ketika saya tanya darimana dia. Awalnya saya agak bingung mendengar jawabannya, tapi mau tertawa ga enak, takut tersinggung. "Masa sapi makan kambing," gumam saya.
KEMBALI KE ARTIKEL