Membaca tulisan dek Maurinta serasa mewakili ribuan, bahkan mungkin jutaan penulis yang mencoba menerbitkan karya untuk pertama kalinya. Kegalauan hati membuncah hingga sampai harus menghubungi UNESCO saking belum ada satupun penerbit yang bersedia untuk memublikasikan karya yang menurut kita sebenarnya layak untuk diterbitkan.
KEMBALI KE ARTIKEL