Saat awal jalan tol dibangun, konsep pembayarannya adalah berdasarkan jarak tempuh, semakin jauh semakin mahal kita membayar. Saat itu hanya jalan tol dalam kota yang menggunakan sistem pembayaran tunggal alias satu tarif jauh dekat. Lama kelamaan volume kendaraan meningkat menyebabkan kemacetan luar biasa terutama pada gerbang tol pembayaran, karena butuh waktu untuk memproses pembayaran seperti di kasir. Melihat keberhasilan jalan tol dalam kota, pengelola tol mulai mencoba ke beberapa ruas lain di sekitar Jabodetabek.
KEMBALI KE ARTIKEL