Berhubung masih terjebak festival air seperti telah diceritakan
disini, sayapun akhirnya hanya bisa menikmati indahnya kota Yangon dan sekitarnya saja. Mumpung acara siram-siraman belum mulai, pagi-pagi saya menyambangi Pagoda Shwedagon yang merupakan candi terbesar di Yangon. Tidak seperti tempat lain yang masih sepi pukul enam pagi, pagoda Shwedagon sudah dipenuhi para bhiksu maupun warga yang hendak beribadah. Entah karena takut kena siraman air atau memang ibadah pagi, suasananya mirip seperti umroh, ramai namun tetap khusyuk beribadah.
KEMBALI KE ARTIKEL