Kalau Anda ingin menikmati suasana tahun 80-90an, cobalah jalan-jalan ke Sri Lanka. Begitu tiba di bandara Bandaranaike Interational Airport, aromanya serasa berada di Halim Perdanakusuma atau Kemayoran sebelum pindah ke bandara Soetta. Pembedanya hanyalah tersedianya garbarata dan scanner yang lebih modern, selebihnya sama saja. Keluar dari bandara tengah malam, saya berjalan menuju hotel sejauh sekitar dua kilometer dan mampir ke sebuah warung untuk membeli minuman. Kondisinyapun mirip sebuah RM Padang di Melawai jaman dulu, bedanya hanya mesin kasirnya saja sudah modern. Bajajpun berkeliaran sahut menyahut menawari saya untuk menaikinya, dan sayapun menyerah karena lelah setelah menempuh 7 jam perjalanan.
KEMBALI KE ARTIKEL