Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Artikel Utama

Kala Minyak Habis Jelang Perbatasan Entikong

24 April 2016   12:59 Diperbarui: 25 April 2016   00:46 726 2
Hampir setengah jam lewat, barulah tampak bus Damri tujuan Brunei. Merasa setiakawan, supir bus memberhentikan busnya tepat di belakang kami. Setelah bernegosiasi sesama supir bus, diputuskan penumpang ikut bus yang kebetulan setengah kosong hingga ke perbatasan untuk cap paspor, sementara kondektur juga ikut untuk membeli solar di SPBU terdekat. Untungnya bus juga tidak terlalu penuh, sehingga kami bisa duduk bebas dimanapun dalam bus. Supir bus tetap menunggu hingga kondektur kembali membawa solar secukupnya hingga ke perbatasan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun