Kesan pertama saya saat tiba di depan resepsionis, hotel ini pastilah diperuntukkan bagi kalangan menengah ke atas. Maklum, bintangnya sudah empat plus menjelang lima, jadi wajar saja kalau terkesan mahal dan elite. Suasana elite juga terasa saat masuk ruang rapat saat presentasi daleman hotel Best Western Premier La Grande Bandung. Namun begitu santap siang, barulah terasa bahwa makanannya tidaklah melulu makanan elit dan berbau barat, tapi juga tradisional seperti sayur daun singkong dan kerupuk. Istimewanya lagi, dagingnya sangat empuk sehingga bagi pengguna gigi palsu seperti saya ini tetap mudah untuk menggigitnya dengan baik. Demikian pula dengan sotong alias cumi, tidak tampak berserat dan mudah sekali dipotong dengan sendok.
KEMBALI KE ARTIKEL