Menarik memang untuk disimak perjalanan Pak Pray selaku intelijen semasa dinasnya yang mengilhami lahirnya tulisan-tulisan bernas di Kompasiana dikaitkan dengan kondisi terkini. Kumpulan tulisan tersebut sudah terbit 200an judul lebih dan memang layak untuk diterbitkan. Dalam buku tersebut, beliau menuliskan kondisi terkini mulai dari akhir tahun 2008 hingga 2009, mulai isu pilpres hingga isu terorisme. Isu-isu tersebut selalu dikaitkan dengan keahlian beliau di bidang intelijen, sehingga membuat pembaca semakin penasaran bagaimana dunia intelijen masuk ke dalam isu-isu panas tersebut.
Acara diiringi dengan nyanyian pesinden kondang Yuni Shara yang melantunkan tiga lagu favoritnya. Kemudian setelah diskusi selesai, acara ditutup dengan makan bersama dan ramah tamah. Seperti telah dijanjikan oleh Bang IskandarJet sebagaimana tertulis di bawah ini, kami tak lupa mengambil bingkisan yang telah disiapkan panitia.
Pertama, setiap undangan yang hadir akan mendapatkan buku Intelijen Bertawaf plus bingkisan dari Kompasiana yang dijamin bisa langsung digunakan bersama keluarga sepulang dari acara! (sengaja dirahasiakan, biar penasaran)
Kami selaku peserta mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Pray dan Mas IskandarJet bersama kawan-kawan yang telah menyiapkan acara tersebut dengan baik. Namun dengan tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih tersebut, ternyata apa yang dijanjikan di atas memang cukup membuat penasaran sesuai dengan janji mas IskandarJet. Setelah dibuka, ternyata (mohon maaf) lebih banyak materi promosi apartemen daripada merchandise yang biasa disediakan Kompas. Kami mendapatkan tiket nonton gratis, tapi berlaku cuma untuk satu orang, sehingga untuk keluarga terpaksa harus membayar sendiri-sendiri he3x... Gap apa-apa mas, cuma sedikit tersihir oleh hebohnya kalimat di atas.
Salam kenal dariku