Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Mengenal Sosok Pak Basuki yang Sederhana

29 Oktober 2014   16:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:18 199 0
Ketika mendengar namanya disebut sebagai menteri dalam kabinet kerja Jokowi, rasanya hati ini senang bercampur haru. Betapa tidak, orang sederhana seperti Pak Basuki ternyata masuk dalam radar pak Presiden di tengah banyaknya calon-calon lain yang lebih dikenal publik dari kalangan birokrat PU. Sosoknya yang sederhana mengingatkan saya pada peristiwa sekitar tujuh tahun yang lalu ketika pertama kali bertemu beliau.

Saat itu saya sedang naik lift ketika sosok sederhana itu menyapa dengan ramah. "Mau kemana dik?" tanya beliau. "ke lantai enam pak," jawabku. Ketika itu saya belum tahu kalau beliau adalah pejabat eselon satu di kementerian PU, karena penampilannya jauh dari tampang pejabat teras sebuah departemen. Beliau mengenakan baju biasa, bukan jas atau safari seperti layaknya seorang pejabat, sambil menenteng tas ransel sendirian tanpa didampingi ajudan. "Permisi pak, saya turun dulu," kebetulan kantor beliau di lantai delapan, jadi saya turun duluan. Beliau mengangguk sambil tersenyum.

Setelah turun dari lift, barulah teman saya cerita bahwa beliau adalah Kepala Inspektorat Departemen PU. Oooo, baru ngeh saya ternyata beliau itu memang pejabat teras. Kata orang, kalau seseorang ditempatkan di inspektorat, biasanya orang yang idealis atau susah kompromi sehingga 'dibuang' ke instansi itu. Dan benar memang setelah mendengar cerita sana sini, beliau ini memang bukan orang yang mudah diatur begitu saja, sehingga lebih cocok kalau ditempatkan disitu. Setelah itu, selama bekerja satu gedung dengan beliau, beberapa kali ketemu baik di lift maupun di pelataran parkir, dan beliau selalu tersenyum walaupun tidak mengenal saya. Setahun terakhir beliau sudah jarang tampak satu lift lagi, rupanya sudah pindah menjadi Dirjen Tata Ruang sehingga jarang ketemu.

Menurut staf-stafnya yang saya tanyai, beliau tidak berjarak dengan mereka, kadang-kadang sering main musik bareng di lantai sembilan. Bahkan peralatan musiknyapun disediakan oleh beliau agar staf yang doyan nge-band bisa mengekspresikan hobinya selepas jam kantor. Biasanya setiap hari Jumat sore beberapa stafnya ber jam session, kadang beliau hadir juga untuk ikut bernyanyi. Sosoknya yang bersahaja inilah membuat beliau disukai sekaligus disegani para stafnya.

Beliau rupanya juga senang blusukan, menyapa stafnya di ruangannya, menanyakan sejauh mana pekerjaannya. Kadang juga nangkring bareng di suatu tempat sekedar melepas penat setelah bekerja keras. Beliau juga lebih senang berada di lapangan daripada di depan meja. Oleh karena itu, radar pak Jokowi memang mumpuni sehingga bisa menemukan sosok yang tepat untuk mendampingi beliau di kabinet kerja. Kita hanya bisa mendoakan semoga beliau amanah dalam menjalankan tugas baru tapi lama, dan tetap dengan gayanya seperti dulu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun