Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lelaki Botak Itu

16 Desember 2010   03:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:41 87 0

Kali ini objeknya lelaki. Dia duduk sembari menunggu bis angkutan karyawan di halte kompleks rumahnya. Masih pagi. Kulirik jam tangan seorang pria di sampingku, 6:27. Kurang lebih 3 menit lagi, bis dengan muatan maksimum 55 orang akan muncul dari ujung jalan itu. Lima , empat, tiga, yap… benar saja, bis itu muncul. Dia, objek yang kumaksud, masih duduk di sana tak bergeming, seakan 100% yakin bahwa bis yang baru saja datang itu bukan bis yang ia nanti sejak 15 menit lalu. Kalau boleh mmenerka, usianya sekitar 35 tahun, setengah dari kepalanya tak lagi di tumbuhi rambut, perawakan jawa tapi tampang china. Kudengar dari ceritanya ia memiliki keluarga kecil di Jakarta , sedikit sedih ketika bercerita karena anak-istrinya tak mau ikut ke kota terpencil ini karena daerah ini sepi. Kasihan, maka semakin sepilah hidup Roi, namanya Roi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun