Peningkatan jumlah pengangguran yang ada di Indonesia saat ini tidak terlepas oleh adanya pandemi covid-19. Banyak pekerja yang dirumahkan, kegiatan produksi dihentikan, dan adanya perubahan perilaku manusia terkait pembatasan sosial. Namun, selain adanya pandemi covid-19, penyebab pengangguran juga dipengaruhi oleh kurangnya ketersediaan sumber daya manusia yang unggul, kesenjangan jumlah lapangan kerja dengan angkatan kerja, dan rendahnya motivasi jiwa wirausaha untuk menciptakan lapangan kerja baru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pengangguran yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar lebih terampil, kreatif, inovatif, dan memiliki motivasi wirausaha agar tidak bergantung pada lapangan kerja tetapi dapat menciptakan lapangan kerja baru. Sekolah masa depan diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sekolah masa depan adalah sekolah yang mampu menuntun kodrat anak didik yakni curiosity, diversity, imagination yang mampu membantu anak menjadi versi terbaik dari dirinya. Sekolah bukan lagi sebuah bagunan secara fisik dengan gedung megahnya, namun sekolah adalah lingkungan yang menjadi ekosistem menyenangkan sehingga siswa senang dan gandrung belajar dan mampu mencapai versi terbaik dari dirinya. Â Sekolah masa depan hendaknya mampu beradaptasi dengan perubahan konteks global dan menjadi tempat terbentuknya anak didik menjadi warga masyarakat Well-Being sebagai tujuan akhir dari pelaksanaan pendidikan.