Falsafah Jawa
wong urip iku mung mampir ngombe tampaknya sudah sangat familiar di pendengaran kita, khususnya kita yang orang Jawa. Dulu, saat saya masih tergolong ABG, saya menerjemahkan kalimat itu secara kata per kata  saja, orang hidup hanya untuk mampir minum. Namun, semakin ke sini, saat pemikiran semakin dewasa seiring dengan usia yang kian bertambah, saya kembali merenungkan pepatah Jawa tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL