Ternyata tidak banyak yang tahu bahwa Kompasiana wadah menyalurkan hobi terpendam, karena sering tulisan ditolak oleh redaktur. Kalau di Kompasiana, tulisan sesingkat apa pun dimuat. Tidak perlu repot kirim surat atau email, tidak perlu konfirmasi tulisan langsung dibaca oleh orang lain. Kalau tulisan agak merangsang pembaca, langsung menjadi headline.
Selama seminggu melakukan presentase di Banda Aceh, Bengkalis, dan Tanjung Pinang, pada sela-sela acara itu saya memperkenalkan Kompasiana, harapannya pihak-pihak yang ditemui memahami substansi yang disampaikan, selain itu wajah dan kegiatan mereka terliput oleh Kompasiana. Mereka antusias dan bertanya bangaimana caranya itu masuk ke Kompasiana. Gampang...daftar saja ke Kompasiana.
Bapak dan ibu perlu ketahui bahwa Pak Joko dan Pak Chappy saja sebagai penulis di Kompasiana loch. Ia... Betul.
Daripada menunggu wartawan memuat berita kita, Kompasiana saja. Serta tidak pakai uang loch.