Aku, Fitri, dan Bagas sahabatan sejak awal masuk kuliah. Karena kami sering bareng kelasnya dan sefrekuensi denganku membuat kami menghabiskan waktu bersama hingga kami dekat dan menjadi sahabat. Memang benar kata orang, sahabatan cowok cewek itu tidak ada yang murni, pasti ada salah satu yang jatuh cinta atau malah keduanya.
Setelah dosen menyampaikan materi di depan kelas, saatnya kami untuk pulang. Karena kelas telah selesai, kami bergegas untuk hangout ke cafe. Karena Fitri bawa kendaraan roda dua sendiri, jadi aku ingin  nebeng dengannya. Saat akan naik kendaraan roda dua Fitri, tiba-tiba Bagas ngomong sesuatu kepadaku.
"Miranda, tunggu. Kamu nebeng sama aku aja, ya. Aku mau ngomong sesuatu sama kamu!" ucap Bagas seraya menatap kearahku.
"Hmmm... oke deh, Bagas!" ucapku singkat ke Bagas seraya naik ke kendaraan roda dua Bagas.
Setelah minta maaf ke Fitri karena tidak nebeng dengannya, aku dan Bagas melaju dengan kendaraan roda dua. Sepanjang perjalanan, kami mengobrol banyak hal. Ternyata Bagas hanya butuh teman ngobrol, aku kira membahas sesuatu yang penting. Sesampainya di cafe, kami terlebih dahulu memesan makanan karena sudah lapar. Fitri nyusul karena ngisi minyak dulu di pom bensin. Saat aku akan menyeruput minuman, tiba-tiba Bagas berlutut dihadapanku.