Sejak kecil aku sering bersama Reihan karena kami tetanggaan. Setiap hari kami bermain bersama, kadang sampai lupa waktu. Saat itu pernah kami kena marah orangtua masing-masing hanya karena pulang hampir waktu Maghrib tiba. Hingga dewasa pun kami tetap bermain bersama. Yang namanya sahabatan cowok cewek itu tidak ada yang murni. Saat ini aku masih kuliah dan juga sekampus dengannya, tapi kami beda jurusan. Aku mengambil jurusan Bisnis, sedangkan ia mengambil jurusan Manajemen. Jika jadwal kuliah kami sama, aku selalu bergoncengan dengannya. Pokoknya kalau sama dia, aku merasa nyaman dan tenang, tanpa ada beban.
Keesokannya harinya aku menjalani hari-hariku bersamanya. Bukan berarti aku tidak mempunyai sahabat selainnya, ada, tapi hanya sebatas kampus dan bermain yang dekat-dekat saja. Kalau di rumah, ya memang dia yang paling mengerti aku dan bisa diajak kemanapun kalau lagi gabut.
"Kinan, kita mau kemana hari ini? Bosan aku di rumah terus. Lagian hari ini aku nggak ada jadwal ngampus!" ucap Reihan kepadaku seraya duduk di teras rumahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL