Aku terlahir dari keluarga yang kaya dan sangat sukses. Bisnis ayahku berkembang pesat dan buka cabang hampir di seluruh provinsi. Aku terlahir buta sejak kecil, bahkan sejak aku lahir. Aku tidak seperti anak-anak pada umumnya yang bisa bermain kesana kemari dan tertawa riang bersama. Keterbatasanku sebagai seorang tunatera itu bukan inginku, itu kehendak Allah Sang Maha Pencipta. Sampai suatu ketika, waktu itu umurku sekitar 10 tahun dan ingin sekali bermain dengan mereka di taman dekat rumahku.
KEMBALI KE ARTIKEL