Dengan juaranya Chelsea, lahir juara baru Liga Champions setelah terakhir kali Borussia Dortmund menjadi juara di tahun 1997. Chelsea juga menjadi klub pertama dari kota London yang sukses meraih trofi big ear. Drogba, Lampard, Terry serta Cech adalah generasi tua Chelsea yang berhasil mengantarkan klubnya meraih trofi big ear setelah pada "percobaan" pertama di tahun 2008 mereka gagal meraih trofi big ear setelah kalah dari MU lewat drama adu penalti. Bagi Terry ini menghapus luka lama di final Liga Champions 2008 yang ketika gagal mengeksekusi pinalti. Begitu juga bagi Cech, ini adalah hari spesial dimana dia sukses meraih trofi Liga Champions tepat di hari ulang tahunnya yang ke-30.
Sukses ini mengantarkan carateker Chelsea, Roberto di Matteo sebagai pelatih Chelsea asal Italia pertama yang berhasil meraih trofi Liga Champions. Ditunjuk menjadi pelatih Chelsea di awal bulan maret menggantikan Andreas Villas Boas, Di Matteo sukses mengembalikan peforma pemain-pemain Chelsea ke permainan terbaiknya. Pola permainan ala Italia, Catenaccio dengan serangan balik yang mematikan menjadi senjata mematikan untuk mengalahkan lawan-lawan mereka. Setelah ini, patut ditunggu apakah owner Chelsea, Roman Abramovich akan mempertahankan Di Matteo sebagai pelatih Chelsea musim depan karena beredar isu, apapun hasil dari final Liga Champions musim ini, Abramovich tidak akan mempertahankan Di Matteo sebagai pelatih Chelsea musim depan.
Di pihak Muenchen, ini menjadi penutup musim yang buruk. Setelah kalah oleh Borussia Dortmund dalam perburuan trofi Bundesliga serta DFB Pokal, Muenchen menutup musim ini tanpa gelar setelah kalah di final Liga Champions dari Chelsea di kandang sendiri. Perhelatan final Liga Champions 2012 di Allianz Arena seharusnya menjadi kesempatan emas bagi Phillip Lahm cs untuk meraih trofi ke 5 Bavarian di Liga Champions. Namun impian tersebut kandas setelah kalah adu penalty di final. Sesuai dengan artikel Budiman Sudjatmiko di Harian Seputar Indonesua, pasukan bavarian munich gagal membangun "jembatan" untuk menembus "tembok air" yang dibangun oleh pasukan london, Chelsea. Setelah sukses menyerang Chelsea lewat serangan udara (Gol Thomas Mueller), The Blues Chelsea sukses balikkan keadaan lewat gol penyama dari Drogba. Kokohnya "tembok air" Chelsea ada pada Peter Cech yang sukses mementahkan eksekusi pinalti 3 pemain bavarian, Robben, Schweinsteiger dan Ivica Olic. Bagi Pihilip Lahm, Schweinsteiger, ini mengulang kegagalan mereka di final Liga Champions 2010 setelah dikalahkan oleh Inter Milan. Di timnas mereka pun "sukses" membawa Jerman menjadi runner-up di final Piala Eropa 2008 Â dan peringkat ke-3 piala dunia 2010 dan 2006.
Telah lahir sang juara baru dengan permainan pragmatis yang diciptakan allenatore Roberto Di Matteo. "Tembok Air" yang begitu kokoh itu hanya sekali bisa ditembus oleh pasukan Bavarian lewat serangan udara (Gol Thomas Mueller). Chelsea sukses menggagalkan ambisi Muenchen untuk berpesta di kandangnya sendiri. Berakhir sudah drama Liga Champions musim 2011-2012. Sampai jumpa di Liga Champions musim depan.