Sudah menjadi hal biasa, FPI selalu menjadi korban ketidak-adilan media. Media nasional selalu menantikan momentum dimana ada hal negatif yang bisa dikait-kaitkan dengan FPI. Jika terjadi sedikit saja peristiwa negatif yang melibatkan ormas Front Pembela Islam (FPI), media nasional cetak maupun online gegap gempita memberitakan bahkan MENDRAMATISIR kabar tersebut untuk menyudutkan FPI. Namun lain halnya jika di berbagai tempat FPI melakukan kegiatan sosial atau kegiatan positif, tak satu pun media nasional memberitakan hal tersebut. Akibat dari pembentukan opini negatif oleh media, jelas saja jika banyak pihak yang tidak tahu duduk permasalahan, akan langsung menghujat FPI akibat terpengaruh ‘KEMASAN’ kabar negatif dari media.