Untuk kembali menagih takdir.
Bahwa aku butuh warna
Meski kau tak lagi sama.
Aku hanya butuh ruang,
Untuk sesekali pulang
Tanpa pernah menghilang.
Malam sudah berlalu,
Pagi akan tiba.
Tanpa sebuah atap
Aku ingin selalu menetap.
Menjadikanmu tokoh terindah
Tanpa pernah beralih.
Sudah waktunya kau bangun
Izinkan aku memejamkan mata sebentar saja.
Marahi saja aku,
Karena sudah terlalu ceroboh
Membuka hati yang telah kita tata begitu rapih.