Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Pendidikan Kepramukaan dalam Sudut Pandang Progresivisme

14 Desember 2021   18:30 Diperbarui: 14 Desember 2021   19:01 610 0
Filsafat memiliki peran yang dominan dalam pengembangan pendidikan. Dalam beberapa kasus, filsafat dapat digunakan untuk mengkaji fenomena yang ada dalam dunia pendidikan. Hal tersebut mengharuskan seorang pengkaji memiliki pengetahuan yang cukup sebelum melakukan penelitian. Tentu, ini menjadi bukti apabila ilmu filsafat berpengaruh dalam peradaban manusia, terutama bidang pendidikan.

Salah satu fenomena yang menarik dikaji, yaitu tentang perkembangan peserta didik. Peserta didik merupakan penerus masa depan bangsa. Sehingga sejak dini mereka dibekali wawasan mengenai pendidikan kepramukaan. Pendidikan kepramukaan merupakan salah satu pendidikan nonformal yang dilakukan secara sukarela dengan memperhatikan prinsip dan tujuan kepramukaan, yaitu untuk melatih kemandirian dan kecakapan hidup anggota pramuka. Dalam pelaksanaannya, pendidikan kepramukaan memiliki beberapa jenjang. Jenjang ini bertingkat mengikuti usia peserta didik. Mulai dari tingkat siaga, penggalang, penegak, dan pandega.

Setiap tingkatan memiliki syarat kecakapan umum (SKU) yang harus dipenuhi. Hal ini sebagai suatu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap anggota pramuka. Sebagai sebuah penghargaan, anggota pramuka akan mendapat tanda kecakapan khusus (TKU) setiap selesai mengikuti ujian SKU. Semakin banyak menyelesaikan tingkatan SKU, semakin banyak pula TKU yang didapatkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun