Ilmu Kalam adalah cabang ilmu dalam tradisi Islam yang memfokuskan pada pembahasan tentang keyakinan-keyakinan dasar agama, salah satunya masalah kebebasan berkehendak (free will) dan takdir (divine predestination). Dalam konteks ini, dua tokoh penting yang memberikan kontribusi besar dalam pemikiran tentang kebebasan berkehendak dan takdir adalah Abu al-Hasan al-Asy'ari dan Abu Mansur al-Maturidi. Kedua tokoh ini merupakan pendiri aliran-aliran teologi Sunni yang berpengaruh, yaitu Asy'ariyah dan Maturidiyah, keduanya adalah bagian dari Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah , yang meskipun memiliki banyak kesamaan, tetapi aliran tersebut juga memiliki perbedaan dalam cara mereka memandang hubungan antara kebebasan berkehendak dan takdir. Â Artikel ini akan membahas perspektif keduanya dan bagaimana pemikiran mereka memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kebebasan berkehendak dan takdir dalam Islam.
KEMBALI KE ARTIKEL