Angin yang dingin berbisik kepada pohon meneteskan embun yang menyejukan pagi itu. Aarav sedang sarapan ubi kayu dan teh panas bersama kedua orangtuanya dan satu adiknya.lalu ia berpamitan dan berangkat sekolah bersama sang adik dengan semangat membara didadanya mereka siap untuk mencari ilmu.Berjalan dengan riang sembari bernyanyi-nyanyi kecil
menyesuaikan langkahnya,
KEMBALI KE ARTIKEL