Lumpur Lapindo adalah fenomena alam berupa semburan lumpur panas yang terjadi di Porong, Sidoarjo akibat aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT. Lapindo Brantas tahun 2006. Fenomena ini mengakibatkan lokasi area pengeboran tergenang lumpur panas yang kemudian meluas hingga menenggelamkan 16 desa di 3 kecamatan. Selain itu, genangan lumpur panas ini juga berdampak terhadap pabrik yang beroperasi di lokasi sekitar area pengeboran sehingga pabrik terpaksa menghentikan aktivitas produksi. Kondisi ini membuat ribuan orang kehilangan pekerjaan dan tempat tinggalnya. Lumpur Lapindo sangat menimbulkan dampak buruk baik dari segi sosial maupun ekonomi masyarakat sekitar.
KEMBALI KE ARTIKEL