Kutatap tenda merah marun yang cukup megah di hadapanku. Tenda pernikahan salah seorang putri tetangga kami. Di saat yang sama, pikirku melayang pada suatu sore yang cerah. Ketika tetangga kami berkunjung ke rumah demi mengurus surat pengantar pernikahan putrinya.
KEMBALI KE ARTIKEL