Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tak Cukup Sejuta Bintang

30 Maret 2014   09:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:18 24 0
Kabut tipis mulai membungkus bumi,
Menyiapkan butiran jernih sebagai bingkisan pagi,
Dingin udara menawarkan keteduhan,
Melupakan terik hari yang telah terlintasi,
Menihilkan dunia materi yang seringkali menyeret diri
Agar putaran semesta mampu seutuhnya tercermati
Malam ini kan menjadi satu dari miliaran waktu yang telah pergi,
Pun adalah berandaNya yang hadir dan tersaji,
Tuk jumpai wajahNya dalam hening,
Menyandarkan segala harap dan pinta,
Menundukkan hati di palung terendah di kedalaman samudera,
Menumpahkan segenap keluh dan timbunan rahasia,
Pun melepaskan segala kekhawatiran dan ketakutan,
Hingga sempurna rengkuhanNya menyapa jiwa
Karena kutahu,
Sejuta bintang tak kan berarti untukku,
Sebutir mentari tetap hanya ada gulita jalanku,
Jika cahayaMu tak sedia menerobos ke dalam sel hatiku
Maka,
Perkenankan lenteraMu menerangi pekat malamku
Dan biarkan lembaran waktu terpahat dalam-dalam nama terindah,
Yang adalah 99 asmaMu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun