Siapa bilang merasa bangga dan dipuji merupakan suatu hal yang baik? Memang hal itu menyenangkan, namun apabila tidak adanya kontrol diri maka bisa menjadi boomerang bagi kita. Menurut filsafat tentang paham eksistensialisme yang dikemukakan oleh Jean Paul Sarte, manusia dipandang "ada" dan memiliki kesadaran atas dirinya sendiri bahwa dirinya ada dan menempati dunia ini, sehingga dapat memberikan suatu hal yang bermakna baginya. Eksistensialisme pada dasarnya adalah aliran filsafat yang memiliki tujuan untuk menjadikan keberadaan manusia agar cocok dengan keadaan hidup yang dimiliki dan dihadapinya. Manusia berada di dunia sudah dengan eksistensinya yang kemudian ia akan mencari tujuan atau makna untuk menjalani kehidupannya [1].
KEMBALI KE ARTIKEL